You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lahan Pertanian di Jaktim Semakin Minim
Semakin berkembangnya bisnis properti dan pembangunan infrastruktur membuat kawasan pertanian di Jakarta Timur sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak lahan pertanian yang dikelola grup tani yang dibina Pemkot Jakarta Timur semakin minim..
photo Hendi Kusuma - Beritajakarta.id

Lahan Pertanian di Jaktim Semakin Minim

Semakin berkembangnya bisnis properti dan pembangunan infrastruktur membuat kawasan pertanian di Jakarta Timur sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak lahan pertanian yang dikelola grup tani yang dibina Pemkot Jakarta Timur semakin minim.

Saat ini lahan pertanian yang kita kelola semakin minim karena perkembangan bisnis properti dan berbagai pembangunan infrastrktur


"Saat ini lahan pertanian yang kita kelola semakin minim karena perkembangan bisnis properti dan berbagai pembangunan infrastrktur," ujar Kepala Seksi Pertanian Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur, Sugeng, Minggu, (2/11).

Dikatakan Sugeng, kawasan pertanian saat ini masih sangat dibutuhkan. Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Jakarta Timur otomatis kebutuhan pangan semakin meningkat. Selain itu masyarakat juga masih membutuhkan produk olahan pertanian yang berkualitas.

Pertanian Sekitar Perumahan Atasi Lahan Minim

"Kita khawatir jika lahan pertanian semakin minim maka kebutuhan pangan di wilayah dapat terganggu. Selain itu para petani yang kita bina masih perlu bahan baku untuk membuat produk olahan yang berkualitas," tambah Sugeng.

Berdasarkan data Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur, selama tahun 2013 luas lahan sawah yang ada di wilayah perbatasan Jakarta Timur mencapai 205 hektare. Saat ini tersisa 41,278 hektare. Pihaknya berharap sisa lahan yang ada tetap dijadikan sebagai lahan pertanian dan tidak dijual kepada pengembang properti.

"Lahan kita hanya tersisa 41,278 hektare yaitu, 6,278 hektare di Kecamatan Cakung dan 35 hektare di Kecamatan Makasar. Kita berharap sisa lahan yang ada jangan dijual kepada pengembang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3014 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1198 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1161 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye896 personFakhrizal Fakhri
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye853 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik